✔ BAB 1 Class Module, Sequential, Active-X, DLL dan OCX

BAB 1
CLASS MODULE, SEQUENTIAL, ACTIVE-X, DLL DAN OCX
Add Logo Yamaha SEO Competition

1. CLASS MODULE
M
odule adalah berisi kode program atau prosedur yang dapat digunakan oleh program aplikasi. Hampir sama denga form, tetapi module tidak berisi objek dan bentuk standar. Untuk menambahkan suatu module ke dalam program aplikasi dengan menggunakan perintah : pilih menu Project dan pilih Add Module.
Module juga berarti tempat dimana kita akan menulis kode sumber didalamnya yang bersifat global (dapat dikenal oleh semua form didalam sebuah project VB). Kode – kode ini disimpan dalam file ASCII yang berekstensi .BAS

a.) Class Modules
C
lass module memperbolehkan kita membuat object sendiri. Class module ini adalah prototype dari object yang akan kita buat tersebut (property dan methodnya), class module disimpan dalam sebuah file yang berekstensi.CLS.

b.) User Controls
K
ita dapat membuat custom control sendiri dengan visual basic disebut user control. Custom control ini disimpan didalam sebuah file .CTL yang juga akan membuat file .CTX jika didalamnya terdapat graphics.

c.) Property Pages
P
roperty pages digunakan didalam context sebuah user control. Page – page ini dibuat untuk merubah ataupun melihat property yang terdapat pada sebuah user control dengan cara yang mudah dimengerti. Disimpan didalam sebuah file yang berekstensi .PAG

d.) Property Pages
D
engan menggunakan visual basic kita dapat membuat sebuah form ataupun aplikasi dan memberinya ekstensi .VBD. Hal ini tidak hanya akan menghasilkan file .VBD itu sendiri tetapi file ActiveX atau .EXE yang diperlukan untuk menampilkannya. Active Document ini dapat disertakan kedalam container lain seperti Microsoft Binder ataupun Internet Explorer.

e.) IIS Application
I
IS Application dibuat berdasarkan sekumpulan WebClass dan WebItem. Sebuah WebClass adalah DLL yang berjalan dibawah IIS 4.0 dan mempunyai sekumpulan WebItems yang dapat berbentuk template HTML yang akan dikirimkan ke browser. File – file yang dihasilkan berekstensi .DSR dan .DSX.

f.) DHTML Application
A
plikasi DHTML mempunyai kode – kode yang disimpan didalam Code Module dan file – file .DSR atau .DSX. kita juga akan mempunyai file .HTM yang berasosiasi dengan project ini. Setelah kita meng-compile project ini dan akan mendistribusikannya, maka kita akan mengirim file HTML dan file DLL ke end user.

g.) Resource File
S
ebuah file resource terdiri dari kumpulan string, bitmap, cursor dan juga icon yang nantinya dapat kita load kedalam aplikasi yang kita kembangkan. Salah satu contoh penggunaan file ini adalah ketika kita akan menciptakan aplikasi lintas bahasa. Dengan menggunakan file resource maka kita hanya perlu memanipulasi string yang terdapat didalam file resource tersebut tanpa harus mengganti setiap baris kode program. File ini berekstensi .RC dan setelah dicompile maka kita akan mendapatkan sebuah file .RES yang siap digunakan.

h.) Online Help
J
ika kita menekan tombol F1 dimana saja didalam lingkungan pengembangan visual basic maka secara otomatis visual basic akan menampilkan artikel bantuan yang kita butuhkan. Coba letakkan pointer pada sebuah baris code (misalnya pada syntax DateAdd) lalu tekan F1 maka secara otomatis visual basic akan menampilkan help tentang syntax DateAdd tersebut, tetapi kita harus menginstal MSDN (Microsoft Developer Network) sebagai file Helpnya.

2. PEMROGRAMAN SEQUENTIAL
P
emrograman sekuensial merupakan dasar/ inti dari pemrograman. Konsep pemrograman ini adalah top down, berawal dari atas sampai akhirnya paling bawah. Dalam paradigma pemrograman prosedural, modular maupun object oriented, konsep sekuensial tetap digunakan.
P
ola pemrograman sekuensial sangatlah sederhana. Biasanya berupa alur input data dilanjutkan segmen pemrosesan data dan diakhiri dengan output informasi yang dihasilkan. Contohnya program menghitung luas lingkaran. Diawali dengan permintaan input nilai jari-jari dari user, kemudian akan dihitung luasnya oleh program yang dibuat menggunakan rumus phi kali jari-jari kuadrat. Dan akhirnya hasil perhitungan luas diinformasikan kembali ke user melalui perintah output.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
SEQUENTIAL FILE
Keuntungan Sequential File :

❖ Merupakan organisasi file yang sederhana
❖ Jarak setiap aplikasi yang tersimpan sangat jelas
❖ Metode penyimpanan didalam memory sangat sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan record yang besar
❖ Sangat murah untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.
❖ Kemampuan untuk mengakses record berikutnya secara cepat


Kerugian Sequential File :

❖ Jika diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file, harus semuanya diproses
❖ Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted)
❖ Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk uptodate, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan
❖ Tidak bisa dilakukan pembacaan secara langsung



3. Active-X
A
ctive-X adalah modul perangkat lunak yang dapat menambahkan kemampuan tambahan ke dalam aplikasi perangkat lunak dengan menemani modul asli pada pembuatan paket perangkat lunak.

Sejarah Active-X
D
ilihat dari artinya, Active-X adalah jawaban yang dikeluarkan oleh Microsoft untuk menghadapi tantangan baru di dunia internet. Sebagai contoh, kontrol OLE (Object Linking Embedding yaitu proses transfer data antara dua macam aplikasi yang berbeda) terlalu berat untuk ditransfer melalui jaringan internet, maka Microsoft menciptakan tipe kontrol baru untuk mengatasinya. Pada saat ini, Active-X telah menjadi bagian dari OLE. Dengan kelebihan dari Active-X, proses automatisasi OLE menjadi sangat mudah dilakukan. Pada akhirnya Active-X diperkenalkan juga dengan nama kontrol Active-X, dimana kontrol Active-X ini mengizinkan para programer untuk menciptakan dokumen berisi informasi mengenai aplikasi.

Visual Basic 5 and 6 menyediakan utilitas utilitas untuk menciptakan komponen Active-X yang bertenaga, dan dapat digunakan ulang di setiap proyek pemrograman perangkat lunak. Lebih tepatnya terdapat 2 jenis tipe kontrol Active-X yaitu : Yang pertama adalah Private ActiveX, kontrol yang dapat digabungkan ke dalam proyek Visual Basic. Kontrol ini tersimpan menjadi file berekstensi .ctl, dan dapat digunakan ulang di proyek Visual Basic lainnya, dengan cara menambahkan kontrol tersebut kedalam proyek.

Yang kedua adalah PublicActiveX, kontrol yang dapat digabungkan hanya kedalam proyek kontrol Active-X saja. Kontrol ini harus di compile (dibangun) terlebih dahulu kedalam file OCX, lalu berikutnya kontrol ini dapat dimasukkan kedalam aplikasi Visual Basic lainnya, bahkan dikenali juga di Microsoft Visual C++, atau di lingkungan pengembangan yang mendukung kontrol Active-X.

Keunggulan Active-X
K
eunggulan Active-X adalah dari kemampuan modularitasnya. Modular dapat diartikan sebagai sesuatu yang terpisah dari program utama. Active-X dapat dipasang dan dilepas dari program utama tanpa mempengaruhi badan program. Komponen Active-X dirasakan lebih unggul dilihat dari fleksibilitas dan kepraktisannya, karena modul program dapat dipakai berulang ulang namun hanya dengan satu kali penulisan program, sehingga program dapat disusun lebih efektif dan efisien.

4. DLL (Dynamic Link Library)
F
ile DLL (Dynamic Link Library) adalah file library windows, merupakan kode yang sudah dikompilasi dan dapat digunakan oleh program lain. Jika kita meletakan fungsi sub rutin ke dalam dll,berarti fungsi tersebut dapat diakses oleh semua program pada saat yang bersamaan. DLL biasanya ditulis dengan bahasa C/C++,Delphi atau bahasa lainnya yang mendukung sistem operasi windows.

Dengan memanggil fungsi yang terdapat dalam DLL,kita dapat mengakses ribuan fungsi yang berhubungan dengan sistem windows,dengan kualitas sebaik yang kita gunakan dalam bahasa yang kita gunakan.Berikut adalah nama-nama library milik WIndows yang sering dan paling banyak digunakan dalam Windows API.

Nama FileDeskripsi File
Advapi32.dllLibrary yang mendukung fungsi-fungsi keamanan dan rutin-rutin registry
Xomdilg32.dllStandart kotak dialog windows
Gdi32.dllPenanganan grafik Windows
Kernel32.dllFungsi sistem operasi windows 32 bit
Lz32.dllFungsi kompresi file
Mpr.dllFungsi internet
Netapi32.dllFungsi jaringan
Shel32.dllLibrary shell 32 bit
User32.dllPenanganan rutin user interface
Version.dllVersi windows
Winmm.dllFungsi-fungsi multimedia windows
Winspool.drvFungsi-fungsi printer spooler

Yang perlu kita lakukan untuk menangani fungsi-fungsi dalam file library windows yaitu dengan menspesifikasikan di mana fungsi tersebut ditemukan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan fungsi pada bagian pendeklarasian fungsi WIndows API.

5. OCX
O
CX adalah user interface yang tidak dapat berdiri sendiri.Tetapi harus ada tempat penampungannya (container) misalnya form windows atau web. Dalam pembuatan program dasar tentunya anda sering melihat event command1_click misalnya.Event itu adalah event bawaan visual basic. Jika anda membuat project standard dengan satu form.


❖ Latihan Soal !
1.) Buatlah program menghitung luas dan keliling persegi menggunakan DLL.

❖ Jawaban
Kelompok saya akan membuat program DLL menghitung luas dan keliling persegi

Cara membuat DLL :

Gambar 1 membuat DLL dengan memilih active DLL

Gambar 1.1 make project DLL tentang luas persegi

Berikut ini source code DLL luas persegi :
Public Function luaspersegi(sisi As Integer) As Double
luaspersegi = Val(sisi) ^ 2
End Function


Gambar 1.2 membuat program menghitung luas persegi

Berikut ini source code menghitung luas persegi :
Dim Str1 As String
Dim i

Private Sub Timer1_Timer()
Timer1.Interval = 200
i = i + 1
judul.Caption = Left(Str1, i)
If i = Len(Str1) Then
i = 1
Timer1.Interval = 3000
End If
End Sub

Private Sub Command1_Click()
sisi = ""
hasil = ""
hasil.BackColor = vbWhite
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Dim s As Integer
On Error GoTo Salah
s = sisi.Text
hasil = luaspersegi(s)
hasil.BackColor = vbGreen
Exit Sub
Salah:
MsgBox "Inputan Harus Berupa Angka !!!"
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Menu.Show
Unload Me
End Sub
Private Sub Form_Load()
Str1 = "Menghitung Luas Persegi"
i = 0

End Sub

Dan berikut output dari program diatas :

Gambar 1.3 disini user harus menginputkan sisi selanjutnya user mengklik tombol hitung maka hasil perhitungannya akan tampil sendiri seperti gambar diatas


Gambar 1.4 disini apabila kita mengklik tombol hapus maka kita menghapus isi data yg ada deprogram yg diinputkan td dan apabila kita mengklik exit maka kita otomatis akan keluar dari program menghitung luas persegi


Semoga Bermanfaat

Posting Komentar